Rabu, 09 Juni 2010

Jurnal

Birnberg, J. G., M. D. Shields dan S. M. Young. 1990. Kasus untuk beberapa metode dalam penelitian akuntansi manajemen empiris (Dengan Ilustrasi dari Anggaran Setting). Jurnal Penelitian Akuntansi Manajemen (Fall): 33-66.
Ringkasan oleh Anita Reed
Ph.D. Program Akuntansi
University of Florida Selatan, Spring 2002

TUJUAN-MOTIVASI
Para penulis termotivasi oleh diterbitkan rekomendasi dari peneliti lain menyerta penggunaan berbagai metode penelitian. Tujuan penulis adalah untuk mengartikulasikan kegunaan beberapa metode penelitian untuk mengkompensasi kelemahan yang melekat dalam setiap metode dan untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang fenomena penelitian dengan pemeriksaan dari perspektif yang berbeda. Pemilihan metode penelitian tertentu dipandu oleh pertanyaan penelitian instan, kondisi saat ini pengetahuan tentang fenomena dan kelayakan melakukan metode tertentu. Penggunaan metode yang berbeda di berbagai tahapan aliran penelitian dilihat sebagai proses, melingkar berulang-ulang (lihat Gambar 1 pada pg 53).,
Dimana hasil studi berikutnya memperkuat, menambah dan triangulasi temuan-temuan dari penelitian sebelumnya, atau meningkatkan baru pertanyaan yang harus ditangani dalam studi berikutnya. Dua variasi beberapa metode pendekatan yang disarankan:
1) menggunakan lebih dari satu metode ketika melakukan studi tunggal dan
2) menggunakan metode yang berbeda untuk memeriksa suatu fenomena dengan melakukan serangkaian studi terkoordinasi.





IKHTISAR :
Penelitian empiris dalam manajemen akuntansi biasanya baik penelitian dasar, dilakukan untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansi manajemen atau penelitian terapan, dilakukan untuk mengevaluasi desain tertentu atau pelaksanaan sistem akuntansi dengan tujuan rekomendasi kebijakan atau pengembangan desain.

Para penulis telah menetapkan tiga jenis berikut metode penelitian empiris (hal. 34):
> Penelitian lapangan-terjadi pada pengaturan alam yang tidak diciptakan untuk tujuan tunggal atau utama melakukan penelitian. Tiga jenis utama penelitian lapangan adalah studi kasus, studi lapangan dan percobaan lapangan.

> Percobaan - melibatkan manipulasi variabel independen dan pengamatan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Benar eksperimen memerlukan pengambilan sampel acak tugas unit untuk perawatan. Quasi-eksperimen tidak memerlukan tugas secara acak untuk kelompok perlakuan. Laboratorium percobaan dibedakan dari percobaan lapangan dengan sifat pengaturan, dengan percobaan laboratorium dilakukan dalam pengaturan artifisial diciptakan dirancang untuk pengendalian penelitian sementara percobaan lapangan dilakukan dalam lingkungan alami yang dirancang untuk tujuan lain.

> Survei - menggunakan pendekatan standar untuk mengumpulkan informasi dari unit sampling untuk membuat kesimpulan tentang populasi. Biasanya dilakukan melalui surat, telepon atau wawancara pribadi.
Para penulis membandingkan tiga metode penelitian menggunakan lima dimensi, tiga berasal dari Runkel dan McGrath (1972): aktor, perilaku dan konteks, dan dua dimensi tambahan: peneliti dan aplikasi penelitian. Perbandingan menggambarkan kekuatan dan kelemahan yang melekat pada masing-masing metode penelitian. Perbandingan tersebut dirangkum dalam Tabel 1 (p.36-37), direproduksi di bawah ini.

Empat kriteria validitas yang pasti (hal. 38-39):
Internal validitas-Penilaian apakah perubahan dalam variabel dependen disebabkan oleh perubahan variabel independen.
 validitas statistik adalah syarat perlu untuk validitas internal.
 validitas-Eksternal apakah hubungan kausal diamati dalam satu penelitian dapat digeneralisasikan atau seluruh kelompok, pengaturan dan waktu. Membangun validitas dan validitas internal adalah kondisi yang perlu untuk validitas eksternal.
statistik validitas kesimpulan-apakah covary variabel independen dan dependen, mengingat bukti statistik.
 Sebuah kondisi yang diperlukan untuk validitas internal.
Membangun validitas-apakah definisi operasional tertentu dari suatu bangunan adalah ukuran valid akan membangun.  Dinilai dengan mengukur konvergensi berbagai ukuran dan perbedaan berbagai ukuran.
Peneliti mungkin secara tidak sengaja memperkenalkan dua perilaku peserta: efek permintaan, di mana para peserta berperilaku dengan cara tertentu karena mereka percaya bahwa yang diperlukan dari mereka atau efek harapan, di mana para peserta berperilaku dengan cara tertentu karena mereka percaya bahwa apa yang diharapkan atau peneliti ingin mereka lakukan.

Beberapa pertimbangan yang terkait dengan Aktor, atau peserta, prihatin dengan kegunaan siswa sebagai pengganti yang sesuai untuk kelompok lain. pertimbangan utama meliputi sifat tugas dan kemampuan pengganti untuk melakukan tugas tersebut. Para penulis (hal. 45) juga menunjukkan dua alasan mengapa keterwakilan dari unit sampling tidak dapat menjadi faktor (Lynch, 1982):
1) uji teori lebih kuat jika ada kesalahan varians kecil, yang dapat terjadi jika homogen sampel digunakan dan
2) jika sebuah teori universal harus berlaku untuk setiap dan semua orang yang memenuhi syarat batasnya. Keenam metode data rekaman adalah (hal. 48):
laporan subjektif
- aktor menyadari sedang diamati dan dicatat.
- catatan perilaku aktor saat aktor tidak menyadari catatan tersebut akan digunakan untuk tujuan penelitian

Makalah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada saat ini perusahaan berlomba-lomba untuk menarik konsumen sebanyak mungkin untuk mempertahankan usahanya. Konsumen sebagai pengguna barang cenderung memilih produk berdasarkan fungsi dengan harga murah tetapi dengan kualitas yang baik. Fenomena tersebut menuntut perusahaan untuk dapat memenuhi keinginan konsumen. Sayangnya perusahaan sering kali beranggapan bahwa semakin tinggi volume penjualan maka laba akan meningkat sesuai dengan proporsi penjualan, konsep ini akan mengakibatkan perusahaan menerima semua pesanan pelanggan dan akan membebankan semua biaya kepada masing-masing pelanggan tanpa memperhatikan perbedaan konsumsi dan aktivitas oleh masing-masing pelanggan .
Laba yang tinggi dapat dicapai perusahaan dengan menekan biaya produksinya tetapi tanpa menghilangkan aspek laba yang harus diperoleh perusahaan dan perusahaan dituntut untuk memiliki suatu sistem informasi biaya yang mampu memberikan informasi tentang pemberdayaan manajemen dan karyawan serta perkiraan dalam pengurangan biaya secara handal dengan harapan perusahaan akan dapat meraih cost evectiveness (biaya efektif) dan pengidentifikasikan aktivitas apa saja yang dikonsumsi oleh masing-masing pelanggan. Sehingga dapat ditentukan biaya yang ditimbulkan oleh setiap pelanggan tersebut dengan tepat dan akurat. Sistem yang dimaksud adalah metode activity based costing (ABC) yang intinya untuk mengendalikan keuangan dengan berpusat pada aktivitas. Pembebanan menggunakan metode ini dianggap lebih tepat sebab perusahaan akan memperoleh informasi yang lengkap dan akurat atas seluruh aktivitas dan biaya yang ditimbulkan oleh masing-masing pelanggan dengan karakteristik yang berbeda, sehingga perubahan dapat menganalisis pelanggan yang dapat dipertahankan atau pelanggan mana yang sebaiknya dihentikan. Keputusan mengenai pengelolaan pelanggan ini akan berdampak terhadap efisiensi operasi perusahaan sehingga pada gilirannya laba operasi perusahaan dapat ditingkatkan.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan penulisan ilmiah dengan judul EVALUASI PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE ABC UNTUK PENENTUAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. ARGO PANTES Tbk.


1.2 Rumusan Masalah Dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas maka dalam penenelitian ilmiah masalah yang dirumuskan adalah :
1. Bagaimana penerapan metode Activity Based Costing pada perhitungan Harga Pokok Produksi di PT. Argo Pantes Tbk.?
2. Bagaimana penerapan metode Konvensional pada perhitungan Harga Pokok Produksi di PT. Argo Pantes?

1.2.2 Batasan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan maka batasan masalah dalam penelitian ilmiah ini hanya meghitung biaya produksi untuk unit pemintalan pada tahun 2009.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah:
1. Untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing di PT. Argo Pantes unit pemintalan pada tahun 2009
2. Untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode Konvensional di PT. Argo Pantes unit pemintalan pada tahun 2009


1.4 Manfaat Penelilian
Penulis mengharapkan dalam diadakannya penelitian ini dapat membawa manfaat, yaitu kepada :
1. Penulis sendiri, yaitu untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan wawasan mengenai akuntansi.
2. Perusahaan
Sebagai input atau bahan masukan, serta pertimbangan untuk menentukan langkah yang selanjutnya akan diambil.


BAB II
LANDASAN TEORI


2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya. (Mulyadi, 5, 2007)
Akuntansi biaya adalah system informasi yang menghasilkan informasi biaya dan informasi operasi untuk memberdayakan personel organisasi dalam pengelolaan aktivitas dan pengambilan keputusan lain. (Mulyadi,1, 2003)

2.1.2 Tujuan Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok, yaitu :
1. Penentuan kos produk
2. Pengendalian biaya
3. Pengambilan keputusan khusus

2.1.3 Definisi Biaya
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang di ukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut di atas :
1. Biaya merupakan sumber ekonomi
2. Diukur dalam satuan uang
3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

2.1.4 Penggolongan Biaya
Dalam akuntasi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara. Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut.

Biaya dapat digolongkan menurut :
a. Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran
b. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok Dalam
Perusahaan
c. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang dibiayai.
d. Penggolongan Biaya Menurut Perlakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Aktivitas

2.1.5 Metode Penentuan Biaya Produksi
Metode penentuan biaya produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam biaya produksi. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam biaya produksi terdapat dua pendekatan, yaitu :
1. Full Costing ,
2. Variable Costing.

2.1.6 Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Konvensional
Biaya overhead pabrik dibebankan terhadap produk berdasarkan tarif yang ditentukan perusahaan,dengan rumus :

BOP yang dianggarkan
Tarif BOP =
Kuantitas Total Dasar Pembebanan

BOP yang dibebankan = Kuantitas Pembebanan x Tarif BOP


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian
Sebagai obyek penelitian, penulis melakukan tinjauan terhadap laporan biaya- biaya pada perusahaan PT. Argo Pantes Tbk. Untuk mengetahui perubahan-perubahan biaya volume penjualan serta laba.

3.2 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data-data, penulis melakukan pengambilan data-data dengan cara :
1. Riset Lapangan
Merupakan studi lapangan yang dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dengan cara melakukan :
a. Wawancara
Yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab kepada Pimpinan PT.ARGO PANTES

2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data yang didapat dari berbagai sumber tertulis yaitu dengan cara mempelajari buku-buku yang memuat materi penelitian ilmiah ini.
Sumber- sumber data yang digunakan dalam penulisan laporan Penelitian Ilmiah ini adalah sebagai berikut:
a. Data Primer , yaitu data yang dikumpulkan dan disusun oleh penulis sendiri melalui wawncara dan observasi dari perusahaan yang menjadi lokasi penelitian.
b. Data Sekunderer, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk data yang sudah jadi berupa bahan publikasi seperti buku-buku
3.3 Alat Analisis yang Digunakan
Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah analisis kuantitatif, terdiri dari analisis berdasarkan metode konvensional dan metode Activity Based Costing. Masing-masing metode mamiliki alat ukur yang berbeda.
Dalam metode konvensional, memiliki alat ukur seperti : Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik. Adapun rumus-rumusnya dan perhitungan yang digunakan dalam metode konvensional ini yaitu :

1. Menentukan Tarif BOP
Total BOP sesungguhnya
Tarif BOP =
Total Unit Produksi
2. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Biaya Bahan Baku xxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx +
Biaya Utama xxx
Biaya Overhead Pabrik xxx +
Total Biaya Produksi xxx

Total Biaya Produksi
Harga Pokok Produksi per unit =
Unit Produksi




BAB IV
PEMBAHASAN


4.1 Data Produksi
Dalam penyusunan anggaran produksi, khususnya PT. Argo Pantes Tbk, dibutuhkan beberapa unsur biaya produksi. Unsur-unsur biaya produksi tersebut adalah :
1. Biaya Bahan Baku
2. Biaya Tenaga Kerja
3. Biaya Overhead Pabrik

4.2 Data Volume Produksi
Berikut adalah data volume produksi untuk produk benang yang dihasilkan oleh PT. Argo Pantes Tbk, selama tahun 2009.

TABEL 4.1
Data Volume Produksi PT. Argo Pantes Tbk
Unit Spinning 1
Tahun 2009

Jenis Benang Kuantitas Harga / Bale (Rp)
TZC32 12.992 bale 2.685.972
CD 30 5.197 bale 3.274.389
CD 23 7.795 bale 2.411.583
25.984 bale
Sumber : PT. Argo Pantes Tbk



4.3 Data Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah biaya yang dibebankan kepada produk tertentu atas pemakaian sejumlah bahan baku dalam proses produksi.
Berikut ini adalah biaya bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi benang TZC32, CD30, CD23.

TABEL 4.2
Biaya Bahan Baku untuk Benang TZC32
Tahun 2009
Jenis Bahan
Baku Harga / kg
(Rp) Kuantitas Harga
(Rp)
Kapas Tanzania 1500 171,629 kg 257.444
Kapas SJV Ultima 1634 24,518 kg 40.062
Kapas Australiandi 1536 24,519 kg 37.660
Kapas Indonesia 1306 24,519 kg 32.022
Jumlah 245,184 kg 367.188
Sumber : PT. Argo Pantes Tbk

TABEL 4.3
Biaya Bahan Baku untuk Benang CD30
Tahun 2009
Jenis Bahan
Baku Harga / kg
(Rp) Kuantitas Harga
(Rp)
Kapas Memphis 1503 200,482 kg 301.324
Jumlah 200.482 kg 301.324
Sumber : PT. Argo Pantes Tbk





TABEL 4.4
Biaya Bahan Baku untuk CD23
Tahun 2009

Jenis Bahan
Baku Harga / kg
(Rp) Kuantitas Harga
(Rp)
Kapas Memphis 1503 200,482 301.324
Jumlah 200,482 301.324
Sumber : PT Argo Pantes Tbk

4.4 Biaya Tenaga Kerja
Berikut ini adalah Biaya Tenaga Kerja Langsung PT. Argo Pantes Tbk, tahun 2009 :

TABEL 4.5
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tahun 2009
Jenis Benang BTKL
(Rp) Jam Kerja Jumlah
Pekerja BTKL / Jam (Rp)
TZC32 8.215.475.014 2688 521 5.866
CD30 8.215.475.014 2688 521 5.866
CD23 8.215.475.014 2688 521 5.866
Sumber : PT. Argo Pantes Tangerang

4.5 Biaya Overhead Pabrik
Berikut ini adalah data Biaya Overhead Pabrik PT. Argo Pantes Tbk, tahun 2009 :




TABEL 4.6
Biaya Overhead Pabrik
Tahun 2009
Biaya Overhead Pabrik
Biaya (Rp)
Biaya Bahan Penolong :
- Bahan Pembungkus Plastik 472.636.647
- Bahan Pembungkus Karton 318.479.223
- Peper Cone & Peper Tube 739.973.574
- Bahan Pelumas 65.102.332
- Jasa Pemeliharaan Mesin 8.936.200
Total Bahan Penolong 1.605.127.976

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 937.642.151

Biaya Listrik 8.503.209.231

Biaya Penyusutan :
- Prasarana 452.004
- Gedung 427.117.670
- Mesin 4.178.101.227
- Instalasi 26.754.168
- Peralatan Kantor 42.392.040
Total Biaya Penyusutan 4.674.817.109

Total Biaya Overhead 15.720.796.467
Sumber : PT. Argo Pantes Tbk



4.6 Perbandingan Metode Konvensional dan Metode ABC
Setelah mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode Konvensional dan metode Activity Based Costing, ada perbedaan antara keduanya, seperti kita lihat pembahasan diatas. Untuk lebih jelas, berikut ini adalah perbandingan antara kedua metode tersebut.

TABEL 4.14
Perbandingan Metode Konvensional dengan Metode ABC

Keterangan Volume
Produksi HPP Metode Konvesional HPP Metode ABC Selisih Harga Jual / Bale
Benang TZC32 12.992 1.237.395 1.046.859 190.536 2.685.972
Benang CD30 5.197 2.185.887 2.524.379 (338.492) 3.274.389
Benang CD23 7.795 1.658.998 1.703.576 (44.578) 2.411.583

Tabel diatas menunjukan adanya perbedaan perhitungan Harga Pokok Produksi. Dengan menggunakan metode Konvensional, HPP untuk benang TZC32 adalah Rp 1.237.395 / bale, untuk benang CD30 adalah Rp 2.185.887 / bale, dan untuk benang CD23 adalah Rp 1.685.998 / bale. Sedangkan dengan menggunakan metode Activity Based Costing, HPP untuk Benang TZC32 adalah Rp 1.046.859 / bale, untuk benang CD30 adalah Rp 2.524.379 / bale, dan untuk benang CD23 adalah Rp 1.703.576 / bale. Maka selisih yang didapat dari perhitungan kedua metode tersebut adalah Benang TZC32 adalah Rp 190.536 / bale, untuk benang CD30 adalah Rp (338.492) / bale, dan untuk benang CD23 adalah Rp (44.578) / bale.
Dengan menggunakan metode konvensional laba yang didapat oleh benang TZC32 adalah Rp 1.448.577 / bale , laba untuk benang CD30 adalah Rp 1.088.500 / bale, dan untuk benang CD23 laba yang diperoleh adalah Rp 752.585 / bale.
Dengan menggunakan metode ABC laba yang didapat oleh benang TZC32 adalah Rp 1.639.113 / bale , laba untuk benang CD30 adalah Rp 705.010 / bale, dan untuk benang CD23 laba yang diperoleh adalah Rp 708.007 / bale.
Perbedaan metode Konvensional dengan metode ABC antara benang TZC32, benang CD30, dan benang CD23 terletak pada pembebanan Biaya Overhead Pabrik yaitu, pada metode konvensional hanya terdapat satu pemicu biaya yaitu unit produksi sedangkan pada metode ABC terdapat pengalokasian BOP per cost pool yaitu unit produksi, jam tenaga kerja langung, jam mesin, dan luas pabrik. Sehingga terjadi selisih antara kedua metode tersebut dimana dengan menggunakan metode Konvensional HPP benang TZC32 lebih besar dibandingkan dengan HPP metode ABC, lain halnya dengan benang CD30 dan benang CD23 dengan menggunakan HPP konvensional lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan HPP ABC itu dikarenakan pembebanan cost pool yang berbeda dengan benang TZC32 karena produksi benang TZC32 lebih banyak sedangkan jam mesin, jam tenaga kerja langsung, dan luas pabrik tiap unit sama.





BAB V
KESIMPULAN


5.1 Kesimpulan
Terjadinya perbedaan atau selisih harga pokok produksi dengan menggunakan metode konvensional dan metode activity based costing disebabkan karena adanya perbedaan pembebanan dalam alokasi biaya overhead ke masing-masing produk, dimana dalam metode konvensional hanya menggunakan satu pemicu biaya saja untuk mengalokasikan biaya overhead yaitu berdasarkan unit produksi, sedangkan pada metode ABC menggunakan beberapa pemicu biaya yaitu : Jam Tenaga Kerja Langsung, Jam Mesin, dan Luas Pabrik (M2).

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat, sebaiknya PT. Argo Pantes Tbk, dalam melakukan perhitungan biaya produksi sebaiknya perusahaan menggunakan metode Activity Based Costing karena akan memberikan keuntungan bagi perusahaan karena laba yang didapat lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional dan membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan harga jual.

artikel 10

Artikel Olah Raga :
MUGELLO - Casey Stoner tidak puas hanya berada di posisi keempat saat GP Italia 2010 (6/6/2010). Rider Ducati itu menyesal karena motornya tidak sanggup melaju kencang di sirkuit Mugello.

Stoner mengaku punya peluang naik podium ketiga jika motornya bisa dipacu secara maksimal. “Saya berharap bisa sedikit lebih cepat saat balapan terutama ketika menggunakan ban yang lebih halus,” ujar pembalap 24 tahun itu.

“Tim telah membuat beberapa perubahan untuk balapan, namun tidak bekerja dengan baik sehingga saya tidak mampu mengejar pembalap yang ada di depan,” lanjutnya.

Walapun hanya bisa beradu cepat dengan Marco Melandri dan Randy de Puniet di deretan lima besar, Stoner cukup bersyukur karena nasibnya lebih beruntung ketimbang Nicky Heyden yang gagal finish karena mengalami kecelakaan.

“Meski demikian saya tetap bersyukur. Balapan ini cukup sulit tidak hanya untuk saya tapi juga untuk Heyden. Sangat disayangkan dia tidak sampai ke garis finish,” tambahnya dikutip situs resmi MotoGP Senin

artikel 9

Artikel :
Akan terasa nikmat dan menyenangkan bila, dipagi hari sudah tersedia secangkir Teh untuk kita minum sembari membaca koran berita pagi dan ada dua potong ketela goreng dan dua potong pisang goreng, sambil menanti waktu untuk mengantar si kecil ke Sekolah dan Berangkat Kerja. Dan mungkin juga tidak akan kalah nikmatnya jika di ujung senja sepulang kerja tersedia lagi secangkir teh hangat, untuk kita sekedar menghilangkan lelah dan kepenatan kita setelah sehari bekerja.
Namun dalam mengkonsumsi minuman Teh ini akan menjadi sangat berguna dan bermanfaat bagi kita jika dalam menyeduhnya kita memperhatikan manfaat dari setiap jenis teh tersebut, sehingga akan benar-benar terasa manfaatnya, dari setiap jenis teh tersebut manfaat yang kita peroleh jika kita mengkonsumsinya adalah sebagai berikut :
Teh Hijau:, termasuk jenis teh yang begitu disukai karena :
Manfaatnya sangat besar untuk tubuh kita, catechins antioksidan dan kuta yang terkandung didalamnya bisa membantu membunuh virus,memacu daya tahan tubuh,juga bisa memperlambat efek penuaan dini.
Teh Peppermint, merupakan jenis teh yang berguna bagi yang bermasalah dengan percernaan, kerena :
Teh yang satu ini mungkin bisa menolong, hal ini karena mengandung antispasmodia dan peppermint teanya bisa memperlancar pencernaan.teh ini benar-benar bebas kafein..
Teh Hitam, ini jenis teh yang sering kita konsumsi, yang ternyata juga memiliki manfaat, karena:
Teh yang ini mempunyai kandungan polyhenol ini bisa mencegah kanker dan penyakit jantung,kolesterol tinggi dan infeksi.
Teh Camomile, Teh jenis untuk bisa untuk mengusir kegelisahan, karena :
Teh yang ini mengandung valerianic acid yang berkhasiat untuk menenangkan kegelisahan dan membantu cepat tidur, disisi lain bagi yang bermasalah dengan jerawat, teh jenis ini bagus untuk dikonsumsi karena german camomile dapat menyembuhkan jerawat.
Teh Jahe, ada banyak manfaat juga dengan minum teh jahe ini, karena :
Teh ini mengandung antioksidan yang membantu mencegah kanker serta memulihkan gejala flu dan sakit perut..
Manfaat dari masing-masing teh tersebut akan benar-benar kita rasakan apabila dalam mengkonsumsinya juga disesuaikan dengan aturan pemakaian dan petunjuk penggunaan, sehingga memang manfaat yang kita peroleh bukannya sebaliknya.

artikel 8

Artikel Penyakit :

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Penyakit Jantung banyak macamnya, namun yang akan di bahas disini adalah Penyakit Jantung Koroner yang menduduki peringkat pertama sebagai pembunuh di Indonesia serta meminta biaya pengobatan yang sangat mahal.

Gambar Jantung Koroner (http://www.web-books.com/eLibrary/Medicine/Cardiovascular/Images/HeartAttack.gif)

Apakah penyakit Jantung Koroner itu ?
Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan/penyumbatan (arteriosclerosis) pembuluh arteri koroner yang disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi.

Dengan tersumbatnya Arteri Koroner, maka hal ini akan mengurangi atau menghentikan aliran darah mensupply oksigen ke otot2 jantung, sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Dan bila sampai otot2 jantung kekurangan supply darah maka jantung akan menjadi lemah dan tidak dapat menyediakan darah ke seluruh bagian tubuh.

Penyumbatan arteri ini bisa di bagi 2 bagian, yaitu :
1. Tersumbat TOTAL
Si penderita bisa jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, dan sering sekali terjadi sipenderita akan langsung meninggal dunia.
2. Tersumbat SEBAGIAN
Pada tahap awal, mungkin si penderita masih dapat bernafas dengan normal dan darah yang mengalir ke otot jantung masih cukup. Namun, ketika dia melakukan aktivitas yang melelahkan seperti berolahraga atau memarahi orang lain, arteri koroner yang menyempit tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Dan bila otak tidak dapat supply darah, biasanya si penderita akan terkena stroke. Taukan stroke ?

Siapakah yang rentan terkena penyakit ini ?
Penyakit ini dulunya sering disebut penyakit orang tua, krn memang dulu cuma orang2 tua saja yg berusia 50 tahunan yg rentan terkena penyakit ini. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.

Apa sih penyebab penyakit ini ?
1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
2. mengkonsumsi makanan fast food / Junk Food yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi.
3. tekanan darah tinggi
4. penyakit kencing manis
5. kurang olah raga
6. Stress
7. Alkohol
8. Narkoba.

Pengobatan :
1. Dengan obat2an untuk jantung.
2. Kateterisasi (Tiup)
3. Operasi seringkali disebut dengan "tindakan ByPass", mungkin untuk memperhalus karena kalo operasi kesannya sereem…

Kateterisasi adalah memasukan selang kecil melalui urat nadi dilipatan paha atau di pergelangan tangan. Selang kecil tadi didorong ke jantung dan sampai pembuluh koroner. Di sana, melalui selang tadi disemprotkan zat warna sehingga dengan bantuan film yang merekam semua tindakan tadi maka dapat terlihat lokasi dan beratnya sumbatan tadi. Setelah itu baru diputuskan apakah pasien harus dioperasi atau di balon saja.

Maksud balon disini adalah pada ujung selang tadi ada balon yang dapat di tiup dari luar (dengan spuit). Balon ditiup setelah posisinya ada di daerah yang mengalami sumbatan. Nah kalau ditiup maka balon mengembang dan mendorong sumbatan tersebut masuk kedalam dinding pembuluh darah. Aliran darah tentu akan melebar karenanya. Biasanya akan dipasang semacam RING yang disebut STENT supaya pembuluh darah tadi tidak tersumbat kembali.

artikel 7

Manfaat Buah-buahan :

Buah-Buahan

Buah-buahan memang terbukti banyak sekali manfaatnya. Berikut beberapa jenis buah dan manfaat terkandung.

APEL:
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman "melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.

PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.

BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.

artikel 6

Artikel Berita
Meteor Pernah Tinggalkan Bekas Kawah Seluas Jabar

Ilustrasi (Foto: Wordpress)
JAKARTA- Bencana maha dahsyat yang diakibatkan meteor pernah melanda negara bagian Yucatan di Meksiko sekira 65,5 juta tahun silam.

Tumbukan Asteroid yang diperkirakan berdiameter 10 kilometer di wilayah tersebut meninggalkan lubang kawah sebesar wilayah Jawa Barat.

“Bencana inilah yang diduga kuat sebagai penyebab punahnya dinosaurus di bumi,” ujar peneliti utama astronomi dan astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Jamaluddin kepada okezone.

Menurut Thomas, selama 10 tahun setelah hantaman asteroid itu, sekira 90 persen makhluk bumi punah. Dampak ledakan asteroid memang miliaran kali lebih hebat ketimbang ledakan bom atom di Hiroshima, Jepang.

Hantaman asteroid ini, menimbulkan badai kematian dan kerusakan. “Hantaman asteroid menciptakan kawah. Puing-puing terbang ke angkasa seperti rudal balistik, turun kembali ke atmosfer, menimbulkan panas berkekuatan 10 matahari di saat siang, sehingga menyebabkan kebakaran hutan,” ungkapnya.

Bencana tidak berhenti sampai di situ. Asteroid rupanya jatuh di lokasi yang kaya belerang. Saat belerang bercampur dengan uap air di angkasa setelah terpental ke atas, tercipta awan yang menutupi matahari selama sekira 10 tahun dan menimbulkan hujan asam.

artikel 5

Thinking Of YOU!

When I open my eyes
to see the sun rise
I think of you.

When I hear a robin sing
on the first day of spring
I think of you.

When I see a red rose
on the bush where it grows
I think of you.

When I feel the summer heat
on the sand beneath my feet
I think of you.

When I sit on a beach
another world just out of reach
I think of you.
When I see the colored leaves
fall to the ground from a light breeze
I think of you.
When I look to the night sky
and see the sparkle like in your eyes
I think of you.

When the snow is coming down
to softly blanket the ground
I think of you.

When I go to bed at night
as I turn out the light
I think of you.

artikel 4

Pantun nasihat
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa beli sukun
Kalau kamu ingin pintar
Harus belajar yang tekun

artikel 3

RESEP NASI GORENG ISTIMEWA :
• 4 piring nasi putih
• 200 gram udang, kupas, belah dua, garami, goreng
• 100 gram daging kepiting/rajungan, rebus, tumis dengan mentega
• 1 dada ayam, rebus, suwir-suwir dagingnya
• 4 butir telur, buat mata sapi
• 2 sendok makan mentega
• 2 sendok teh puree tomat
• ketimun dan tomat secukupnya

Resep Bumbu Halus Nasi Goreng Istimewa (dihaluskan) :
• 6 buah cabai merah, rebus, buang bijinya
• 10 buah bawang merah
• 1 cm terasi
• 1 sendok teh gula pasir
• 2 sendok teh garam

Cara Membuat Nasi Goreng Istimewa :
1. Tumis bumbu halus dengan mentega, tuangkan 2 sendok makan air serta puree tomat. Tambahkan daging ayam, aduk rata. Masukkan nasi, masak sampai matang.
2. Hidangkan nasi goreng dengan menaruh di atasya kepiting, udang goreng, telur mata sapi, irisan ketimun dan tomat.

artikel 3

artikel 2

CERPEN PERSAHABATAN
Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar. Ivan temanku sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.” jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut main saja dengan orang-orang disini.” paksanya. “Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya aku mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Bella?” tanya dalam hati penuh keheranan. Bella adalah teman satu SD denganku dulu, kami sudah tidak pernah bertemu lagi sejak kami lulus 3 tahun lalu.
Bukan hanya itu Bella juga pindah ke Bandung ikut orang tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?” tanyanya padaku. “Bella kan?” tanyaku padanya. “Yupz!” jawabnya sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tentang kabarnya aku pun memanggil Ivan. “Van! Sini” panggilku pada Ivan yang sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya padaku dengan malas. “Ada yang dateng” jawabku. “Siapa?”tanyanya lagi, “Bella!” jawabku dengan sedikit teriak karena di lapangan sangat berisik. “Siapa? Nggak kedengeran!”. “Sini dulu aja pasti kamu seneng!”. Akhirnya Ivan pun datang menghampiri aku dan Bella.Dengan heran ia melihat kearah kami. Ketika ia sampai dia heran melihat Bella yang tiba-tiba menyapanya. “Bela?” tanyanya sedikit kaget melihat Bella yang sedikit berubah. “Kenapa kok tumben ke Jogja? Kangen ya sama aku?” tanya Ivan pada Bela. “Ye GR! Dia tu kesini mau ketemu aku” jawabku sambil menatap wajah Bela yang sudah berbeda dari 3 tahun lalu. “Bukan aku kesini mau jenguk nenekku.” jawabnya. “Yah nggak kangen dong sama kita.” tanya Ivan sedikit lemas. “Ya kangen dong kalian kan sahabat ku.” jawabnya dengan senyumnya yang manis.Akhinya Bella mengajak kami kerumah neneknya. Kami berdua langsung setuju dengan ajakan Bela. Ketika kami sampai di rumah Bela ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun. “Bell, ini siapa?” tanyaku kepadanya. “Kamu lupa ya ini kan Dafa! Adikku.” jawabnya. “Oh iya aku lupa! Sekarang udah besar ya.”. “Dasar pikun!” ejek Ivan padaku. “Emangnya kamu inget tadi?” tanyaku pada Ivan. “Nggak sih!” jawabnya malu. “Ye sama aja!”. “Biarin aja!”. “Udah-udah jangan pada ribut terus.” Bella keluar dari rumah membawa minuman. “Eh nanti sore kalian mau nganterin aku ke mall nggak?” tanyanya pada kami berdua. “Kalau aku jelas mau dong! Kalau Ivan tau!” jawabku tanpa pikir panjang. “Ye kalau buat Bella aja langsung mau, tapi kalau aku yang ajak susah banget.” ejek Ivan padaku. “Maaf banget Bell, aku nggak bisa aku ada latihan nge-band.” jawabnya kepada Bella. “Oh gitu ya! Ya udah no nanti kamu kerumahku jam 4 sore ya!” kata Bella padaku. “Ok deh!” jawabku cepat.Saat yang aku tunggu udah dateng, setelah dandan biar bikin Bella terkesan dan pamit keorang tuaku aku langsung berangkat ke rumah nenek Bella.
Sampai dirumah Bella aku mengetuk pintu dan mengucap salam ibu Bella pun keluar dan mempersilahkan aku masuk. “Eh ano sini masuk dulu! Bellanya baru siap-siap.” kata beliau ramah. “Iya tante!” jawabku sambil masuk kedalam rumah. Ibu Bella tante Vivi memang sudah kenal padaku karena aku memang sering main kerumah Bella. “Bella ini Ano udah dateng” panggil tante Vivi kepada Bella. “Iya ma bentar lagi” teriak Bella dari kamarnya. Setelah selesai siap-siap Bella keluar dari kamar, aku terpesona melihatnya. “Udah siap ayo berangkat!” ajaknya padaku.Setelah pamit untuk pergi aku dan Bella pun langsung berangkat. Dari tadi pandanganku tak pernah lepas dari Bella. “Ano kenapa? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ada yang aneh?” tanyanya kepadaku. “Eh nggak apa-apa kok!” jawabku kaget.Kami pun sampai di tempat tujuan. Kami naik ke lantai atas untuk mencari barang-barang yang diperlukan Bella. Setelah selesai mencari-cari barang yang diperlukan Bella kami pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah. Sampai dirumah Bella aku disuruh mampir oleh tante Vivi. “Ayo Ano mampir dulu pasti capek kan?” ajak tante Vivi padaku. “Ya tante.” jawabku pada tante Vivi.Setelah waktu kurasa sudah malam aku meminta ijin pulang.
Sampai dirumah aku langsung masuk kekamar untuk ganti baju. Setelah aku ganti baju aku makan malam. “Kemana aja tadi sama Bella?” tanya ibuku padaku. “Dari jalan-jalan!” jawabku sambil melanjutkan makan. Selesai makan aku langsung menuju kekamar untuk tidur. Tetapi aku terus memikirkan Bella. Kayanya aku suka deh sama Bella. “Nggak! Nggak boleh aku masih kelas 3 SMP, aku masih harus belajar.” bisikku dalam hati.Satu minggu berlalu, aku masih tetap kepikiran Bella terus. Akhirnya sore harinya Bella harus kembali ke Bandung lagi. Aku dan Ivan datang kerumah Bella. Akhirnya keluarga Bella siap untuk berangkat. Pada saat itu aku mengatakan kalau aku suka pada Bella.“Bella aku suka kamu! Kamu mau nggak kamu jadi pacarku” kataku gugup.“Maaf ano aku nggak bisa kita masih kecil!” jawabnya padaku. “Kita lebih baik Sahabatan kaya dulu lagi aja!”Aku memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung. Dan akhirnya Bella dan keluarganya berangkat ke Bandung. Walaupun sedikit kecewa aku tetap merasa beruntung memiliki sahabat seperti Bella. Aku berharap persahabatan kami terus berjalan hingga nanti.

artikel 2

CERPEN PERSAHABATAN
Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar. Ivan temanku sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.” jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut main saja dengan orang-orang disini.” paksanya. “Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya aku mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Bella?” tanya dalam hati penuh keheranan. Bella adalah teman satu SD denganku dulu, kami sudah tidak pernah bertemu lagi sejak kami lulus 3 tahun lalu.
Bukan hanya itu Bella juga pindah ke Bandung ikut orang tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?” tanyanya padaku. “Bella kan?” tanyaku padanya. “Yupz!” jawabnya sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tentang kabarnya aku pun memanggil Ivan. “Van! Sini” panggilku pada Ivan yang sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya padaku dengan malas. “Ada yang dateng” jawabku. “Siapa?”tanyanya lagi, “Bella!” jawabku dengan sedikit teriak karena di lapangan sangat berisik. “Siapa? Nggak kedengeran!”. “Sini dulu aja pasti kamu seneng!”. Akhirnya Ivan pun datang menghampiri aku dan Bella.Dengan heran ia melihat kearah kami. Ketika ia sampai dia heran melihat Bella yang tiba-tiba menyapanya. “Bela?” tanyanya sedikit kaget melihat Bella yang sedikit berubah. “Kenapa kok tumben ke Jogja? Kangen ya sama aku?” tanya Ivan pada Bela. “Ye GR! Dia tu kesini mau ketemu aku” jawabku sambil menatap wajah Bela yang sudah berbeda dari 3 tahun lalu. “Bukan aku kesini mau jenguk nenekku.” jawabnya. “Yah nggak kangen dong sama kita.” tanya Ivan sedikit lemas. “Ya kangen dong kalian kan sahabat ku.” jawabnya dengan senyumnya yang manis.Akhinya Bella mengajak kami kerumah neneknya. Kami berdua langsung setuju dengan ajakan Bela. Ketika kami sampai di rumah Bela ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun. “Bell, ini siapa?” tanyaku kepadanya. “Kamu lupa ya ini kan Dafa! Adikku.” jawabnya. “Oh iya aku lupa! Sekarang udah besar ya.”. “Dasar pikun!” ejek Ivan padaku. “Emangnya kamu inget tadi?” tanyaku pada Ivan. “Nggak sih!” jawabnya malu. “Ye sama aja!”. “Biarin aja!”. “Udah-udah jangan pada ribut terus.” Bella keluar dari rumah membawa minuman. “Eh nanti sore kalian mau nganterin aku ke mall nggak?” tanyanya pada kami berdua. “Kalau aku jelas mau dong! Kalau Ivan tau!” jawabku tanpa pikir panjang. “Ye kalau buat Bella aja langsung mau, tapi kalau aku yang ajak susah banget.” ejek Ivan padaku. “Maaf banget Bell, aku nggak bisa aku ada latihan nge-band.” jawabnya kepada Bella. “Oh gitu ya! Ya udah no nanti kamu kerumahku jam 4 sore ya!” kata Bella padaku. “Ok deh!” jawabku cepat.Saat yang aku tunggu udah dateng, setelah dandan biar bikin Bella terkesan dan pamit keorang tuaku aku langsung berangkat ke rumah nenek Bella.
Sampai dirumah Bella aku mengetuk pintu dan mengucap salam ibu Bella pun keluar dan mempersilahkan aku masuk. “Eh ano sini masuk dulu! Bellanya baru siap-siap.” kata beliau ramah. “Iya tante!” jawabku sambil masuk kedalam rumah. Ibu Bella tante Vivi memang sudah kenal padaku karena aku memang sering main kerumah Bella. “Bella ini Ano udah dateng” panggil tante Vivi kepada Bella. “Iya ma bentar lagi” teriak Bella dari kamarnya. Setelah selesai siap-siap Bella keluar dari kamar, aku terpesona melihatnya. “Udah siap ayo berangkat!” ajaknya padaku.Setelah pamit untuk pergi aku dan Bella pun langsung berangkat. Dari tadi pandanganku tak pernah lepas dari Bella. “Ano kenapa? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ada yang aneh?” tanyanya kepadaku. “Eh nggak apa-apa kok!” jawabku kaget.Kami pun sampai di tempat tujuan. Kami naik ke lantai atas untuk mencari barang-barang yang diperlukan Bella. Setelah selesai mencari-cari barang yang diperlukan Bella kami pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah. Sampai dirumah Bella aku disuruh mampir oleh tante Vivi. “Ayo Ano mampir dulu pasti capek kan?” ajak tante Vivi padaku. “Ya tante.” jawabku pada tante Vivi.Setelah waktu kurasa sudah malam aku meminta ijin pulang.
Sampai dirumah aku langsung masuk kekamar untuk ganti baju. Setelah aku ganti baju aku makan malam. “Kemana aja tadi sama Bella?” tanya ibuku padaku. “Dari jalan-jalan!” jawabku sambil melanjutkan makan. Selesai makan aku langsung menuju kekamar untuk tidur. Tetapi aku terus memikirkan Bella. Kayanya aku suka deh sama Bella. “Nggak! Nggak boleh aku masih kelas 3 SMP, aku masih harus belajar.” bisikku dalam hati.Satu minggu berlalu, aku masih tetap kepikiran Bella terus. Akhirnya sore harinya Bella harus kembali ke Bandung lagi. Aku dan Ivan datang kerumah Bella. Akhirnya keluarga Bella siap untuk berangkat. Pada saat itu aku mengatakan kalau aku suka pada Bella.“Bella aku suka kamu! Kamu mau nggak kamu jadi pacarku” kataku gugup.“Maaf ano aku nggak bisa kita masih kecil!” jawabnya padaku. “Kita lebih baik Sahabatan kaya dulu lagi aja!”Aku memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung. Dan akhirnya Bella dan keluarganya berangkat ke Bandung. Walaupun sedikit kecewa aku tetap merasa beruntung memiliki sahabat seperti Bella. Aku berharap persahabatan kami terus berjalan hingga nanti.

Artikel 1

Khasiat Bawang Putih

Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.

Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.

Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.

Artikel 1